“Baju Adatku Hidup!” Inovasi Guru SD di Wonogiri Hidupkan Pembelajaran Pancasila

Wonogiri – Dunia pendidikan dasar kembali diwarnai inovasi kreatif. Seorang guru dari SD Negeri 1 Genukharjo, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Erlina Fitri Hapsari, S.Pd., berhasil menciptakan media pembelajaran berbasis teknologi Augmented Reality (AR) yang diberi nama “Baju Adatku Hidup!”.

Inovasi ini ditujukan untuk mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Melalui teknologi AR, siswa dapat menyaksikan ragam baju adat Nusantara tampil secara interaktif di layar gawai. Tidak hanya menampilkan visual tiga dimensi, aplikasi ini juga menyajikan informasi terkait nilai budaya, filosofi, hingga makna keberagaman yang terkandung dalam setiap pakaian adat.

Erlina menjelaskan, penggunaan media digital ini merupakan upaya untuk mendekatkan siswa dengan kekayaan budaya bangsa melalui cara yang sesuai perkembangan zaman. “Dengan AR, anak-anak lebih antusias. Mereka tidak hanya membaca materi, tetapi juga bisa merasakan pengalaman nyata melihat baju adat seolah hidup di depan mata,” terangnya.

Kehadiran Baju Adatku Hidup! disambut positif oleh siswa maupun tenaga pendidik. Para siswa merasa lebih mudah memahami nilai-nilai Pancasila melalui visualisasi yang menarik, sementara guru melihat inovasi ini sebagai langkah maju dalam memadukan pembelajaran karakter dengan teknologi digital.

Dengan terobosan ini, diharapkan pembelajaran Pancasila di sekolah dasar dapat lebih menyenangkan, kontekstual, dan mampu menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap budaya Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inovasi Pembelajaran Berbasis Aplikasi

POBIA (Pohon Budaya Indonesia)

Cara Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Android “CERIA : Sistem Pencernaan Manusia”